sumber : www.uniekkaswarganti.com
Di zaman yang semakin modern ini,
hampir semua orang sudah memiliki ponsel dalam genggamannya sebagai media
komunikasi. Bahkan, semakin kesini, ponsel tidak hanya digunakan sebagai media
komunikasi semata, namun digunakan sebagai bagian dari lifestyle atau gaya
hidup. Orang-orang berlomba-lomba ingin memiliki ponsel canggih dengan segala
macam fiturnya. Salah satu fitur yang hampir tidak pernah ketinggalan untuk
dijadikan pertimbangan ketika membeli ponsel adalah fitur kamera. Apalagi
seperti jaman sekarang ini dimana sosial media hampir tidak bisa dipisahkan
dari kehidupan seseorang. Hampir setiap orang ingin mengabadikan momen-momen
dalam hidup mereka atau tempat-tempat wisata yang keren dan terbaru yang
ditemui kemudian langsung upload di sosial media. Ya begitulah, agar terlihat
kekinian katanya.
Dulu saya pun demikian, suka
upload sana upload sini, mengabadikan
momen-momen penting dalam hidup saya dalam bentuk foto maupun video menggunakan
ponsel yang saya miliki. Saya suka traveling dan memamerkan tempat-tempat
wisata yang sedang saya kunjungi saat itu juga, tapi sekarang saya tidak bisa melakukan
hal seperti itu lagi karena ponsel saya sudah rusak dan belum punya cukup dana
untuk membeli gantinya. Namun, karena saya tetap harus memiliki ponsel sebgai
alat komunikasi, akhirnya saya memutuskan untuk membeli ponsel yang murah
asalkan bisa buat internetan. Namanya juga ponsel murah tentunya fiturnya pun
pas-pasan, kualitas kameranya juga sangat buruk. Sudah setahun lebih saya
menggunakan ponsel ini, itu artinya sudah setahun lebih saya tidak bisa
memamerkan kekinian saya. hehe
Tahun lalu, Alhamdulillah saya
dapat beasiswa biaya kuliah PPG (Pendidikan Profesi Guru) gratis dan mendapat
uang saku Rp450.000,- /bulan. Saya pun menabung sedikit demi sedikit tiap bulan
dengan harapan uang yang terkumpul nanti bisa untuk membeli ponsel dengan fitur
kamera yang handal supaya bisa memamerkan tempat-tempat yang sedang saya
kunjungi seperti dulu lagi alias bisa eksis sekaligus narsis. Selama 8 bulan
menabung, saya dapat mengumpulkan uang sekitar Rp3.500.000,-. Perlu diketahui
bahwa saya saat itu tinggal di asrama dan gratis makan 3 kali sehari. Jadi, saya
tidak perlu menghabiskan uang saku bulanan untuk keperluan perut.
Dengan uang tabungan yang sudah
terkumpul saya pikir sudah sangat cukup untuk membeli ponsel dengan kamera handal.
Saya pun pergi ke Jogja City Mall (JCM) untuk membeli ponsel yang sudah saya
incar. Eh, belum sempat sampai ke toko ponsel di JCM, saya malah kena tipu oleh
sekelompok sales yang menjual barang-barang elektronik dengan harga promo yang
sangat murah plus iming-iming akan dijadikan ambasador untuk produknya dan
menjanjikan hadiah besar apabila barang-barang yang di jual sukses di pasaran (hati-hati
dengan penipuan jenis ini). Anehnya saya jadi nurut sama semua perkataan si
sales ini, apalagi salah satu penawaran yang di janjikan adalah akan diberikan
ponsel zenfone bagi 5 orang pembeli pertama. Kata si mbak-mbak sales, saya adalah
pembeli ketiga hari itu. Kebetulan sekali pada saat itu pula saya lagi
mengidam-ngidamkan ponsel zenfone dengan kamera handal. Saya pun kemudian mentransfer
uang pembayaran atas produk-produk elektronik yang sebenarnya tidak ingin saya
beli. Saya melakukannya secara setengah sadar entah karena tergiur dengan
penawaran yang dijanjikan atau karena pengaruh hipnotis. Hingga sampai akhirnya
saya mentrasnfer hampir semua uang yang ada di ATM saya yaitu sebanyak Rp.3.400.000,-.
Saya pun pulang ke rumah dengan
perasaan senang dan berbunga-bunga karena akan mendapatkan ponsel dalam waktu
dekat plus hadiah menarik lainya. Sesampainya dirumah langsung istirahat sambil
menikmati segelas air. Namun, tidak berapa lama saya mulai curiga dan berpikir
“beneran gak nih, masa iya ada orang yang mau memberikan hadiah sebanyak itu”.
Akhirnya saya searching alamat kantor
yang ada tertera di kwitansi pembayaran. Dan ternyata yang keluar adalah
berita-berita tentang penipuan. Saya buka satu-satu dan ternyata disitu berisi
cerita-cerita orang yang sudah tertipu dengan kedok yang sama seperti yang
sudah terjadi pada saya. Tanpa berpikir panjang dan berusaha positive thinking sambil berpikir “ah
saya tunggu saja sampai satu minggu dulu, sesuai yang di janjikan oleh sales
itu”. Semaleman saya tidak bisa tidur memikirkan ini, akhirnya keesokan harinya
saya menelpon nomer penanggung jawab yang tertera di kwitansi. Saya menanyakan
terkait hadiah dan iming-iming yang di janjikan itu bener gak sih, sambil
menceritakan kejadian-kejadian yang sudah saya baca di internet tanpa berani
menuduh secara langsung. Si penanggung jawab ini berusaha menyakinkan saya,
tapi saya tidak yakin 100%. Walaupun saya belum yakin, saya tidak bisa menuduh
tanpa bukti, akhirnya saya menunggu sampai batas waktu yang tertera di kwitansi
karena kwitansinya resmi dan bisa dijadikan barang bukti jika ini benar-benar
penipuan.
Setelah semingguan menunggu dan
ternyata benar bahwa itu adalah penipuan. Saya sempat ingin melaporkannya pada pihak
yang berwajib. Namun, setelah searching-searching
bagaimana proses pelaporan ke pihak berwajib dan hasil dari pelaporan terkait
kejadian yang sama, saya menyimpulkan bahwa kemungkinan kembalinya uang saya
sangat kecil. Daripada nanti tambah rugi tenaga dan waktu akhirnya saya lebih
memilih mengikhlaskan saja dan yakin pasti Tuhan sudah mepersiapkan rencana
lain yang lebih indah untuk saya. Biarlah Allah yang memberikan balasan, ingatlah
Tuhan tidak pernah TIDUR. Yah begitulah, saya akhirnya pun pasrah impian saya
mempunyai ponsel baru kandas sudah.
Saya mencoba mulai menabung lagi
dari awal sambil sesekali terus memantau produk-produk ponsel zenfone terbaru.
Saya sangat mengagumi kualitas kamera ponsel-ponsel zenfone. Apalagi zenfone 2
laser ZE550KL mempunyai spesifikasi kamera belakang 13MP, f/2.0, laser
autofocus, dual LED (dual tone) flash juga mempunyai kamera depan 5MP, f/2.0 dengan berbagai fitur seperti geo tagging,
touch focus, face detection, panorama dan HDR. Benar-benar ponsel keren yang
sedang saya impikan. Beberapa saat lalu, saat saya googling mengenai zenfone 2 laser ZE550KL, secara tidak sengaja
saya malah menemukan informasi tentang giveaway
ini di blog uniekkaswarganti.com. Wow pas
sekali. Mungkinkah ini yang dinamakan jodoh??? Hihi.. saya sangat berharap
sekali bisa memenangkan giveaway ini
dan mendapatkan salah satu hadiah, terutama ponsel zenfone 2 lasernya.
Pasalnya, saya sedang benar-benar membutuhkannya saat ini.
Giveaway Aku dan Kamera Ponsel by uniekkaswarganti.com
Wah, syang banget kena tipu. moga kali ini nggak yah gan, hehe.
ReplyDeletegood luck, smoga menang.
iya e semoga dapat ganti yang terbaik.. amiiin..
ReplyDeletenanti kalau udah terkumpul, beli asus zenfone 2 ya, biar kita sama2 suka narsis, hihihi, semoga mendapatkan ganti yang lebih baik ya.. semoga yang nipu mendapatkan hidayah :)
ReplyDeleteamiin.. I.Allah diganti dgn yg terbaik.. ya tentunya asus zenfone 2 laser.
DeleteYah... sampe ada penipuan seperti itu, pak?
ReplyDeleteSemoga bis aterwujud kembali untuk memiliki ASUS Zenfone 2 Lasernya ya ...
Amiin
Dan yg menipu, bisa diganjar oleh-Nya..
amiiinn..
ReplyDeleteiya itu bener2 kjadian yg saya alami sendiri.
Terima kasih sudah ikutan GA Aku dan #KameraPonsel. Good luck.
ReplyDelete